Biasalah.news – Menjaga kesehatan pencernaan sangat penting saat berpuasa di bulan Ramadan.
Karena jika kesehatan pencernaan bermasalah tentu akan mengganggu kegiatan sehari-hari di bulan suci.
Adakah cara atau tips untuk mencapai pencernaan yang sehat saat berpuasa?
Menurut ahli gizi Maria Adams, MS, MPH, RD dari Amerika Serikat, mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan selama berpuasa.
Adams juga menambahkan bahwa makanan berserat tinggi dapat membantu mencegah atau mengobati berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit, wasir, dan radang usus besar.
Selain itu, makan lebih banyak makanan kaya serat saat berpuasa dapat membantu Anda mencapai atau mempertahankan berat badan ideal.
Pilih makanan kaya serat, seperti biji-bijian, sayuran, polong-polongan, dan buah-buahan, yang mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Baca juga: Suka Makan Coklat? Ini Manfaat Coklat untuk Kesehatan!
Selain itu, salah satu cara menjaga kesehatan pencernaan saat berpuasa adalah dengan membatasi asupan makanan berlemak dan berbuka puasa saat sahur.
Secara umum, makanan tinggi lemak cenderung memperlambat proses pencernaan makanan sehingga membuat kita lebih mudah mengalami sembelit.
Memang, makanan berlemak juga penting bagi tubuh untuk menyimpan cadangan energi, namun sebaiknya diimbangi dengan makanan kaya serat.
Makanan yang mengandung serat dapat memperlancar pencernaan lemak dan makanan lainnya.
Agar sistem pencernaan kita tetap sehat selama berpuasa, kita tetap perlu minum air putih sebanyak 2 liter sehari.
Kurang makan makanan berserat atau kurang minum air putih dapat menyebabkan masalah pencernaan jika tubuh tidak mendapatkan serat yang cukup, seperti sembelit atau BAB tidak teratur.
Usahakan minum air putih 2 gelas saat sahur, 4 gelas air setelah sholat tarawih, dan terakhir 2 gelas air sebelum atau sesudah sahur.
Kebiasaan minum ini dijamin dapat membuat kita terhidrasi di bulan puasa sekaligus menjaga kesehatan pencernaan.
Makanan atau minuman probiotik, seperti yogurt atau sauerkraut, mengandung bakteri baik yang baik untuk usus Anda.
Bakteri baik ini sering digunakan untuk mencegah dan meredakan masalah usus.
Dengan mengonsumsi makanan probiotik, kita dapat mempercepat masalah sembelit dan meningkatkan kecepatan tubuh mencerna makanan.
Para ahli juga merekomendasikan makan atau mengonsumsi suplemen probiotik saat berpuasa untuk menormalkan pergerakan usus.
Kemudian, menurut sebuah penelitian, stres dapat memengaruhi kesehatan pencernaan, terutama usus.
Para peneliti percaya bahwa stres mengobarkan usus yang menradang sehingga dapat mengganggu sistem saraf parasimpatis yang bekerja untuk mengontrol pergerakan usus.
Oleh karena itu, hindari berbagi hal-hal yang membuat stres yang bisa mengancam kesehatan pencernaan Anda saat berpuasa.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!