Biasalah.news – Indonesia resmi menjadi negara ke-10 di dunia yang akan memiliki atau mengoperasikan pesawat transport militer, Airbus A400M. Sebelumnya Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara (AU) dalam konfigurasi multirole tanker dan transport.
Airbus Defence dalam akun media sosial Twitter-nya menyatakan, Indonesia resmi jadi negara ke-10 operator pesawat Airbus A400M. Pengumuman ini juga diinformasikan dalam acara Trade Media Briefing 2022 yang berlangsung di Madrid, Spanyol, 12 Desember.
Dengan demikian, Indonesia menjadi negara ke-10 di dunia, serta negara ke-2 di Asia Tenggara, yang bakal mengoperasikan pesawat angkut militer canggih Airbus A400M. Sebelumnya, Airbus A400M telah dioperasikan oleh Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris, Turki, Belgia, Luksemburg, Malaysia, dan Kazakhstan.
Sebagai informasi, Indonesia membeli Airbus A400M pada akhir 2021 lalu lewat kontrak yang ditandatangani di sela-sela acara Dubai Airshow 2021. Kontrak tersebut akan berlaku efektif pada 2022 atau tahun ini, yang mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap. Kemhan RI juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk akuisisi empat A400M di masa mendatang.
Baca Juga: Spesifikasi Boeing C-17 Globemaster III AS, Pesawat Jumbo yang Bikin Heboh di Bali
Bagi yang belum tahu, Airbus A400M adalah pesawat multi-peran yang bisa meningkatkan kemampuan taktis udara ke udara TNI AU. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pesawat ini juga akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk payung dan transportasi kargo berat.
“Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi Bantuan Manusia dan Tanggap Bencana,” kata Prabowo, dikutip dari situs Kementerian Pertahanan RI.
Pesawat ini pernah beberapa kali dipamerkan Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, yaitu pada Maret 2017, dan Agustus 2018. Adapun pesawat A400M milik AU Perancis juga pernah dipakai buat mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018 dan milik AU Malaysia pada gempa dan tsunami di Palu pada Oktober 2018.
A400M disebut-sebut bisa diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.
A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator. Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military beserta 54 personel sekaligus.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!