Biasalah.news – Ibunda Brigjen Yosua Khutabarat, Rosti Simanjuntak, meneteskan air mata saat menyaksikan sidang pembunuhan Joshua bersama terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Kandrawati.
Dia mengatakan Sambo mengambil nyawa putranya. Hal itu terungkap saat jaksa menanyakan sosok masa kecil Brigjen Joshua.
Rosti mengatakan Joshua adalah anak yang patuh dan hormat kepada orang tuanya. “Dari kecil, anak saya paling penurut, Anak paling bahagia, Seorang anak yang selalu menarik bagi semua orang, Selalu menghormati semua orang. Saya menasihati anak-anak saya untuk berbuat baik di mana pun mereka berada,” kata Rosti dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11 Januari 2022).
Rosti yakin Joshua tidak pernah menyakiti siapa pun di tempat kerja. Rosti kemudian menangis histeris saat menceritakan dugaan pembunuhan yang terjadi.
Baca Juga : Jaksa Tenteng Tas Merek Fendi Di Persidangan Putri Sambo
“Saya tahu saya tidak pernah menyinggung teman sejak kecil atau dalam komunikasi. Terutama atasannya. Dia, saya sebagai seorang ibu, sangat terpukul, sangat memilukan mendengar anak saya menderita secara sadis, “katanya.
Rosti mengatakan Ferdy Sambo membunuh putranya. Bahkan, Brigjen Joshua Ferdy setiap hari menemani Sambo dan Putri Chandravati sebagai atasannya saat itu.
“Kami harus melindunginya sebagaimana dia menjaga, melayani, dan mengawal Anda setiap hari. “Sangat sakit dan sangat kejam. Tapi anak saya dibunuh, anak saya dicabut nyawanya secara brutal oleh bosnya, Ferda Sambo.” , yang saya percaya adalah penjaga yang diberikan Tuhan,” tambahnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!