in ,

Heboh Tantangan Masturbasi Buat Pria yaitu DDD Challenge

#image_title

Biasalah.news – Akhir-akhir ini heboh soal tantangan DDD Challenge atau yang dikenal di media sosial sebagai Destroy Dick December.

Tantangan yang diadakan pada 1 Desember untuk menggantikan NNN atau No Nut November ini mengajak para pria untuk tak masturbasi selama sebulan. Jadi apa itu DDD?

DDD adalah kebalikan dari NNN atau No Nut November. Artinya, para pria diminta melakukan masturbasi berdasarkan tanggal. Misalnya, Anda harus melakukan masturbasi dua kali pada tanggal 2 Desember, dan seterusnya, hingga tanggal 30 Anda harus melakukan masturbasi sebanyak 30 kali.

Mengutip Healthline, dalam beberapa kasus masturbasi yang berlebihan bisa berdampak pada fisik dan mental. Berikut informasi.

1. Penurunan Sensitivitas di Area Penis

Seperti dikutip dari Medical News Today, jika masturbasi terlalu sering, apalagi dengan genggaman yang erat, bisa terjadi penurunan sensitivitas di area penis.

Efeknya, penis menjadi berkurang sensitivitasnya saat berhubungan seks. Jadi, selain frekuensi, cara melakukannya atau teknik masturbasi yang sebenarnya juga penting. Selain memvariasikan teknik memegang Anda saat masturbasi, gunakan vibrator untuk meningkatkan rangsangan pada area penis.

Bagi wanita, vibrator sering membantu meningkatkan pelumasan. Dan bagi pria, vibrator bisa membantu meningkatkan fungsi ereksi.

Baca Juga : Kronologi Pelecehan Penumpang KRL 2 Hari Berturut-Turut

2. Aktivitas Sehari-hari Terganggu

Dalam beberapa kasus, seorang pria menjadi “kecanduan” hingga melakukan masturbasi secaar amat sering.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari seperti:

1. Terganggunya pekerjaan, sekolah, atau acara sosial penting

2. Mempengaruhi tanggung jawab dan hubungan sosial

3. Masturbasi dijadikan sebagai pelarian dari masalah hubungan atau distraksi dari kehidupan nyata.

Pakar seks dr. Boyke Dian Nugraha juga mengingatkan bahwa tidak ada risiko nyata jika Anda bertekad untuk mengikuti tantangan DDD.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan fungsi otak tengah terganggu atau terganggu, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi aktivitas dan kehidupan sehari-hari.

“Jangan dijadwal-jadwalkan tanggal 12, 12 kali tanggal 18, 18 kali, nggak bisa seperti itu, karena kalau orang terlalu sering melakukan masturbasi itu kan pasti ada efeknya,” terang dr Boyke saat dihubungi detikcom Kamis (1/12/2022).

“Efeknya apa? Iya kerusakan otak tengah, kerusakan otak yang menghubungkan otak kiri antara rasional dengan otak kanan, kalau seseorang akhirnya apalagi menggunakan pikir-pikir porno untuk melakukan masturbasi melakukan fantasi misalnya, nah dia kana mengalami gangguan-gangguan tadi,” sambungnya.

Pelaku challenge disebutnya bakal sulit berkontribusi atau belajar. Masturbasi menurut dr Boyke sewajarnya hanya dilakukan satu hingga dua kali dalam sepekan.

Buat Website Mudah dan Cepat 

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Kelebihan Mengonsumsi Kopi? Perhatikan Efek Sampingnya!

Haechan NCT 'Hadir' di Nikahan, Pengantin Pria Dicuekin