in

Heboh Gegara Gitasav, Resep Awet Muda dengan Childfree

#image_title

Biasalah.news – Isu childfree menjadi viral lewat polemik di media sosial yang membahas soal pernyataan pemengaruh (influencer) Gita Savitri (GItasav). Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, pilihan hidup seperti itu tidak baik.

“Secara makro untuk konteks masyarakat luas, jelas tidak baik ya,” kata Hasto kepada detikcom, Jumat (10/2/2023).

Dia menjelaskan dampak childfree terhadap kondisi masyarakat dan juga terhadap kondisi kesehatan. Pertama, childfree mengakibatkan pertumbuhan penduduk menjadi minus. Kondisi ini bisa berdampak buruk bagi ketersediaan tenaga kerja suatu masyarakat.

“Karena, kalau semua orang semangatnya childfree maka terjadi resesi reproduksi, bukan resesi seks ya, tapi resesi reproduksi. Kalau resesi reproduksi tentu terjadi ‘minus growth’ pertumbuhan penduduk, sehingga terjadi kekurangan tenaga kerja. Ini ancaman, saya kira,” kata Hasto.

Idealnya, tingkat kesuburan (total fertility rate) di Indonesia adalah 2,1, artinya bila ada 10 perempuan maka ada 21 anak yang mereka lahirkan. Saat ini, tingkat kesuburan INdonesia ada di angka 2,8. Secara umum, dua anak adalah angka yang cukup.

Baca Juga : Heboh, Pria Transgender di India Melahirkan Anak Pertama

“Pentingnya mempertahankan jumlah anak supaya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, tidak satu anak,” kata dia.

Dia juga menjelaskan, childfree meningkatkan risiko kesehatan bagi perempuan yang menjalaninya. Dokter kebidanan lulusan UGM ini berbicara mengenai mioma (miom) yang dialami perempuan yang tidak melahirkan atau punya anak sedikit.

“Saya mencermati orang-orang yang anaknya sedikit atau tidak punya anak, misalnya anaknya hanya satu, itu cenderung lebih mudah kena miom (mioma), tumor yang ada di rahim, itu lebih mudah terjadi pada orang yang anaknya sedikit,” kata Hasto.

Untuk perempuan yang tidak punya anak dengan kondisi badan gemuk serta punya bakat diabetes, perempuan tersebut rentan mengalami kanker endometrium, yakni kanker lapisan dalam rahim.

“Dari sisi medis, ini (childfree) tidak bagus,” kata Hasto.

Pilihan hidup childfree atau tidak punya anak diperbincangkan publik di media sosial setelah ramai sorotan terhadap tanggapan Gita Savitri mengenai pujian follower-nya di Instagram. Gita Savitri dipuji awet muda dan dia menyatakan resepnya adalah tidak punya anak. Dengan tidak punya anak, seseorang bisa istirahat lebih baik, tidur delapan jam tanpa stres oleh teriakan anak.

Hingga pagi ini, ‘childfree’ masih nangkring di jajaran ‘trending in Indonesia’ di Twitter. Ada 28,4 ribu cuitan soal childfree hingga pukul 08.13 WIB.

Buat Website GRATISS!!!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

penerjun TNI (Tentara Nasional Indonesia)

Penerjun TNI Terpaksa Mendarat Darurat, Karena Cuaca Buruk

Dinas Pendidikan Kota Depok Larang Rayakan Hari Valentine