Biasalah.news – Seorang wanita Australia bernama Pamelia J mengatakan payudaranya tidak berhenti tumbuh meskipun sekarang sudah berusia 27 tahun.
Meski awalnya senang dengan ukurannya itu, semakin lama Pamelia merasa terganggu. Pamelia diketahui mengalami kelainan yaitu gigantomastia yang disebut hipertrofi payudara atau makromastia. Kondisi ini bersifat jinak (non-kanker) namun dapat menyebabkan nyeri pada payudara, punggung, leher, dan bahu yang terasa sakit.
Kondisi itu membuat payudara Pamelia terus tumbuh. Sebelumnya, Pamelia mengonsumsi obat antipsikotik untuk mengobati kondisi mentalnya. Pamelia yang mengatakan dia memiliki masalah kesehatan mental pada 2018.
Dia segera pergi ke spesialis dan mendapat resep kina antipsikotik. Setelah minum obat, Pamelia merasa gejala depresinya mulai mereda. Namun, tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari bahwa berat badannya telah bertambah. Hampir empat tahun kemudian, Pamelia bertambah 83,7 pon.
Dia bingung karena tidak ada perubahan dalam diet atau rutinitas olahraganya.
Baca Juga : Kisah Wanita Binjai Dipacari Bule Prancis, Bikin Baper
“Saya tidak pernah diberi tahu bahwa ini bisa terjadi, hanya saja mulut saya kering dan mengantuk,” kata Pamelia yang dikutip dari The Sun, Jumat (20/1/2023).
“Tapi setelah berat badan saya bertambah, saya mencarinya di Google dan melihat banyak orang mengalami pengalaman serupa,” sambungnya.
Seperti kebanyakan antipsikotik, terapi quetiapine dikaitkan dengan penambahan berat badan. Sebab, menurut dokter dari Pamelia, itu akan menyebabkan perubahan hormon tubuh.
Awalnya, Pamelia merasa kecewa dengan efek samping obat yang dikonsumsinya dan meminta untuk menjalani pengobatan yang berbeda agar berat badannya tidak lagi naik. Tetapi, kesehatan mentalnya benar-benar terganggu, sehingga membuat dirinya kembali mengkonsumsi obat tersebut.
“Saya sekarang (pada Juli 2022) menggunakan 200mg seroquel, dan telah bertambah sekitar 38 kg secara total sejak saya mulai,” ujar Pamelia.
“Saya tidak khawatir dengan berat badan saya, tetapi saya tidak tahu cara berpakaian untuk tubuh baru saya. Saya merasa sangat sulit pada awalnya,” lanjut dia.
Saat itu, Pamela menyadari bahwa kenaikan berat badannya lebih banyak mengarah ke bagian dadanya. Itu membuat dadanya terlihat jauh lebih besar dari sebelumnya.
“Banyak berat badan saya hanya masuk ke payudara saya, yang sejujurnya saya baik-baik saja,” kata dia.
Dilansir : Detik.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!