in ,

Harus Tau!!! Konten Tiktok Joget Seksi Akan Dibasmi

#image_title

Biasalah.news – Konten Tiktok joget seksi, TikTok adalah platform media sosial yang menawarkan berbagai konten termasuk konten menari. Nyatanya, banyak gaya tarian yang berasal dari TikTok dan sudah menjamur di mana-mana.

Namun, tampaknya perusahaan China tersebut masih memfilter platformnya untuk mencegah konten seksual eksplisit muncul sebagai rekomendasi.

Melalui blog resminya, TikTok membanggakan telah menyelesaikan pembaruan yang secara otomatis mendeteksi konten seksual yang eksplisit, cabul, atau berisiko. Itu berarti sistem filter TikTok sedikit menyentuh konten perulangan terseksi.

“Tujuan kami adalah untuk mengidentifikasi konten ‘rujukan’ sehingga tidak muncul sebagai rekomendasi pencarian untuk akun remaja,” kata blog resminya.

TikTok mengatakan telah menghentikan lebih dari satu juta konten eksplisit seksual untuk muncul di akun remaja yang direkomendasikan, terutama yang berusia 13 hingga 17 tahun, dalam 30 hari terakhir.

Artinya, konten tidak otomatis diblokir oleh TikTok. Pasalnya, ada konten seksual yang tidak melanggar Pedoman Komunitas namun tidak cocok untuk penonton di bawah umur.

Baca Juga : Bikin Salfok!!! 10 Foto Oklinfia Tiktok Sexy yang Berhijab

Menurut TikTok, model yang diperbarui lebih akurat dan efektif dalam mengidentifikasi konten yang mungkin tidak cocok untuk segala usia. Ini sangat penting karena popularitas platform di kalangan remaja.

Dengan mengidentifikasi dan menghapus jenis konten ini secara lebih efektif, TikTok bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah keluarga bagi audiens yang lebih muda.

“Kami membuat kemajuan dalam mengurangi rekomendasi konten berisiko atau sugestif secara umum dan sekarang menerapkan langkah-langkah berikut yang kami harap dapat meningkatkan deteksi konten semacam itu dan menciptakan pengalaman yang lebih sesuai dan nyaman untuk akun remaja,” kata TikTok dalam posting blog, dikutip dari Android Headlines, Selasa (3/1/2023)

Tidak hanya TikTok, platform lain seperti Instagram juga mencoba memfilter konten instruksi. Namun, di masa lalu, sebenarnya sulit bagi sistem otomatis untuk mengenali konten yang lebih “dewasa” dan tidak mengandung ketelanjangan eksplisit.

Ini karena batas antara “pedoman” dan konten yang dapat diterima bersifat subjektif. Bisnis harus memastikan bahwa model baru ini adil dan tidak menghapus konten secara tidak adil sehingga merugikan pembuat konten.

Buat Website Mudah dan Cepat

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Jenazah Dikubur Dalam Lubang Penuh Air, Ini Faktanya

Pensiunan Polisi Tarik Kerah Baju Wanita Paruh Baya di Toba