in

Habib Jindan Alih Profesi Menjadi Rapper

Bisalah.news – Habib Jindan kini menjadi rapper setelah viral dengan menantang Red Magician dalam adu tembak.

Nama Habib Jindan sebelumnya menjadi sorotan publik setelah ia menantang Penyihir Merah alias Marcel Radhival dalam adu tembak.

Hal ini diketahui karena Red Magician kerap membuat konten yang mengekspos praktik penyihir berkedok agama. Sekitar waktu ini, Jindan dan Asosiasi Penyihir Indonesia menantang Penyihir Merah untuk berduel.

Setelah itu, Jindan langsung mendapat undangan ke dua podcast populer, yaitu dr. Richard Lee dan Denise Charesta. Nama Jindan semakin dikenal setelah dia ditantang di kedua podcast untuk menunjukkan kekuatan gaib.

Salah satu kesaktian yang dibantah oleh dr. Richard Lee dan Denise Chariesta adalah ilmu yang tidak dapat ditembus oleh tusukan jarum.

Selanjutnya, nama yang membuatnya semakin terkenal adalah Jindan, yang sering mengucapkan kata-kata “Kata istilah” dan “kamu kadang-kadang”, yang membuat kata-kata ini menjadi bahan lelucon warga. Lewat, kini Jindan kembali menjadi rapper dengan mengaransemen lagu bersama Denise Chariesta.

Kita tahu bahwa lagu tersebut berjudul Term Kata, dimana Jindan berduet dengan Denise Chariesta.

Dalam video musik tersebut, Jindan terlihat tampil sebagai seorang pesulap, ahli bela diri, bahkan memegang pistol dan menembak botol.

Denise Chariesta dan Habib Jindan dalam video musik tersebut juga menceritakan kisah sebagai pasangan yang sedang dimabuk cinta.

Garis Jindan dihancurkan oleh tentara Alawiyyin Indonesia

Dikutip dari akun TikTok @pecintaahlulbait yang memposting rekaman suara tim Nasab Maktab Addaimi Rabithah Alawiyah. Perlu diketahui bahwa tim Nasab Maktab Addaimi Rabithah Alawiyah merupakan organisasi otonom yang bertanggung jawab menjaga sejarah dan silsilah keturunan Nabi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Al Habib Qureisy Bin Husein Bin Munammad Bin Shahab dari Tim Nasab Maktab Addaimi Rabithah Alawiyah Jakarta juga menjelaskan silsilah Habib Jindan.

Baca Juga : Kecelakaan di Bekasi – Pengemudi Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Maut di Bekasi

Berikut pernyataannya:

Saya ingin menyampaikan sesuatu yang menarik kepada Jindan Bin Fu’ad yang menyebut dirinya Ka’bah Al Habsyi dari kota Palembang.

Ada dua hal, yang pertama tentang silsilah Jindan, yang kedua tentang pernyataan hubungan Mbah Priok.

Jindan bin Fuad bin Ahmad bin Muhammad sebenarnya dari Palembang dan dia dari suku Al Habsyi, dari kota Palembang, 1210 Karang Panjang, dan nasibnya tercantum dalam buku referensi Maktab Da’imi. Artinya fakta keturunannya dari suku Al Habsyi adalah benar dan tercatat dalam kitab Jakarta yang di dalamnya tercatat ayahnya Fu’ad.

Kemudian kekhawatiran kedua menyangkut Mbah Priok atau Habib Hasan Muhammad Al Hadad, yang Jindan ayahnya, khususnya ibu Habib Ahmad Bin Muhammad Al Habsyi, dikenal sebagai Hababah Mahani binti Hamid Bin Muhammad.

Jadi Hamid Bin Muhammad berhubungan dengan Habib Hasan Bin Muhammad atau Mbah Priok.

Jadi hubungannya adalah cicit, karena Mbah Priok tidak punya anak. Oleh karena itu, ia adalah keturunan dari saudara-saudaranya.

Tautan Jindan ini hanya dari luar, artinya saudara Habib Hasan Habib Hamid memiliki seorang putri bernama Mahani, kemudian Mahani menikah dengan Munammad Bin Hasan Al Habsyi, kemudian mereka memiliki seorang putra Ahmad, kemudian Ahmad memiliki seorang putra bernama Fu’ad, dan iklan Fu’.

Buat Website Murah dan Cepat

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Kecelakaan di Bekasi – Pengemudi Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Maut di Bekasi

Kerja Sebagai Perawat di Arab Saudi Segini Gaji dan Fasilitasnya