Biasalah.news – Info gempa bumi magnitudo 7.0 di wilayah Kepulauan Salomon pada Selasa (22/11/2022).
Gempa berkekuatan 7,0 itu terletak di tengah lautan, 18 kilometer dari wilayah Malango, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Kedalaman gempa adalah 15 kilometer di atas permukaan laut.
“M 7.0 – 18 km SW of Malango, Solomon Islands, Time 2022-11-22 10:03:07 (UTC+08:00), Location 9.812°S 159.596°E, Depth 15.0 km” tulis USGS dalam laman usgs.gov, Selasa 22 November 2022.
Gempa itu terasa kuat, DYFI IX, menurut data yang dianalisis oleh Survei Geologi AS. “DYFI IX, ShakeMap VII,” tulis usgs.gov. Peringatan tsunami dikeluarkan Selasa pagi setelah gempa bumi melanda Kepulauan Solomon.
“Ini (gempa) besar,” kata Joy Nisha, resepsionis di Heritage Park Hotel di ibu kota Honiara, kepada AFP.
“Beberapa barang di hotel jatuh. Semua orang tampak baik-baik saja, tapi panik.”
Reporter AFP di ibu kota mengatakan, saat gempa berlangsung sekitar 20 detik. Listrik padam di beberapa bagian kota dan orang-orang meninggalkan kantor mereka untuk mencari tempat yang lebih tinggi.
USGS kemudian merevisi magnitudo kekuatan gempa dari awalnya 7,3. Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk pesisir Kepulauan Solomon dalam radius 300 km dari pusat gempa Kepulauan Solomon.
Gempa Cianjur Tewaskan Puluhan Orang
Gempa bermagnitudo 5,6 melanda Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada pukul 13.21 WIB pada Senin, 21 November 2022, menewaskan 46 orang.
Selain korban tewas, tak kurang dari 700 orang luka-luka. Kabar tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman yang mengatakan tempat tersebut membutuhkan bantuan medis.
“Situasi saat ini 46 orang meninggal. (Para korban) terus berdatangan dari daerah. Sekitar 700 orang luka-luka,” katanya kepada program berita Kompas TV. Bupati Herman mengatakan korban berasal dari Kecamatan Cugenang, Warungkondang, Cianjur, Gekbrong.
Herman Suherman menjelaskan bahwa 700 orang terluka di beberapa kecamatan. Hingga kini pihaknya membutuhkan bantuan tenaga medis dan rumah sakit darurat.
Baca Juga : Update Korban Gempa Cianjur 22 November : 162 Orang Tewas
“Korbannya berasal dari wilayah utara (Cianjur). Seputar itu,” katanya. Herman menjelaskan, korban luka saat ini tersebar di beberapa rumah sakit, antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara.
Gempa tersebut menyebabkan kerusakan di wilayah Sukabumi, dan gempa bermagnitudo 5,6 ini juga menyebabkan kerusakan di Kabupaten Sukabumi. Daeng Sutisna, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mengatakan 52 rumah dilaporkan rusak.
Puluhan rumah yang terdampak gempa Cianjur antara lain 28 unit, 5 di Sukaraja, 15 di Nagrak, 3 di Gegerbitung dan 1 di Ciambar. “Selain rumah warga, 4 gedung sekolah dan 1 tempat ibadah terkena dampaknya,” ujarnya. Sekolah yang rusak akibat gempa berada di Kecamatan Kadudampit, Gegerbitung, Sukabumi dan Cicantayan.
Tempat ibadah yang rusak terletak di Kabupaten Sukabumi. “Untuk kategori kerusakannya masih proses verifikasi dan validasi. Saat ini masih input data, dan tim asesmen ke beberapa lokasi terdampak,” tuturnya.
Episentrum gempa Cianjur dipusatkan di daratan. Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, Gempa hari ini di Cianjur berpusat di darat. Pusat gempa berada 10 kilometer barat daya Cianjur.
“Mohon waspada, gempa merupakan gempa darat dengan kekuatan magnitudo 5,6 memiliki potensi merusak,” paparnya, dilansir dari Antara.
Daryono menjelaskan, mengingat lokasi pusat gempa dan kedalaman pusat gempa, gempa Cianjur merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” bebernya.
Gempa terasa hingga Jakarta Pada Senin (21/11/2022) sore, gempa dirasakan di wilayah DKI Jakarta. Salah satu gempa terjadi di gedung Balaikota Jakarta Pusat. Gempa mulai berguncang sekitar pukul 13.23 WIB. Tidak butuh waktu lama untuk alarm berbunyi.
Tepatnya di gedung G tempat sekretariat daerah berada. Pukul 13.28 WIB sirene masih berbunyi. Tiba-tiba, para pejabat yang bekerja di dalam gedung berhamburan ke luar satu per satu. Tanpa pemandu, mereka berkumpul di pelataran depan gedung.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
