Biasalah.news – Informasi yang beredar di media sosial melibatkan seorang emak-emak yang dibacok saat berjalan melalui pertempuran di Ciputat, Tangerang Selatan.
Dia melewati tempat ini setelah membeli sayuran. Polisi melacak informasi tentang virus dan menemukan bahwa korban dirawat di rumah sakit Hermina.
Korban berinisial R harus dijahit karena terluka terkena senjata tajam. Kapolres Tangerang Selatan mengatakan, Senin (10/10), tim peneliti mendapat informasi bahwa di RS Hermina, seorang pasien berinisial R (58 tahun) terluka setelah terkena senjata tajam dan membutuhkan 8 jahitan.
AKBP Sarly Sollu dalam keterangannya, Selasa (11 November). Oktober 2022). Sarly mengatakan R adalah karakter wanita yang diduga ditikam dalam laporan yang viral di media sosial.
Baca Juga : Geger Pemotor Dibacok di SPBU Pekalongan, Polisi Buru Pelaku
Kepada polisi, R mengaku ditikam saat tak sengaja menyeberang jalan tempat terjadi tawuran. Kericuhan diketahui terjadi pada Sabtu (8 Oktober) sekitar pukul 03.00 WIB.
Penyelidikan polisi juga menemukan orang lain ditikam di tempat kejadian. “Hasil olah TKP ternyata ada korban lagi menyusul adu mulut dengan luka tusuk di kepala bagian belakang berinisial ANH (16),” kata Sarly.
Dari sederet barang bukti hingga keterangan dua korban, polisi berupaya mengungkap identitas pelaku penyerangan. Sayangnya, pembuat luka tusukan itu tampaknya masih remaja.
“Dari keterangan saksi, teman korban berinisial ANH menjelaskan bahwa tersangka pelaku yang merobek tubuh korban bernama R dan berinisial ANH adalah pelaku pencabulan anak berinisial AR,” kata Sarly menjelaskan.
AR ditangkap hari ini di kawasan Ciputat. Penangkapan tersebut langsung dilakukan oleh Sarly.
“Kami mengamankan pedang samurai dengan gagang dan sarung kayu berwarna cokelat,” katanya.
Pelaku AR kini telah dilimpahkan ke Polres Tangerang Selatan. Polisi masih berusaha mencari pelaku.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!