Ditambah dengan SIRCLO, Berikut Daftar Perusahaan Indonesia yang PHK Karyawan

#image_title

Biasalah.news – Daftar perusahaan Indonesia yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bertambah panjang. Setelah PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan Ruangguru, kini SIRCLO juga melakukan PHK ke karyawannya.

SIRCLO didirikan pada tahun 2013 dengan visi menjadi e-commerce enabler terdepan bagi bisnis lokal di Indonesia. Solusi pertama SIRCLO merupakan sebuah Software-as-a-Service (SaaS) yang bernama SIRCLO Store.

SIRCLO Store menyediakan jasa pembuatan website toko online berbasis template siap pakai. SaaS ini memberikan solusi bagi brand untuk memiliki situs brand.com resmi yang memfasilitasi pelanggan bertransaksi secara online.

Seiring perkembangan kebutuhan untuk berjualan di berbagai kanal online sekaligus, kini SIRCLO Store dapat mengelola penjualan brands di marketplace (sebelumnya SIRCLO Connexi) serta WhatsApp Business API (sebelumnya SIRCLO Chat) melalui satu dasbor manajemen yang terpadu.

Dalam pernyataan yang diterima detikcom, Selasa (22 November 2022) kemarin, SIRCLO Group melakukan PHK terhadap 8% karyawannya. Langkah PHK ini mulai efektif dilakukan pada 22 November 2022.

Kabar dari SIRCLO ini menambah panjang daftar perusahaan Indonesia yang melakukan PHK. Ini daftarnya:

1. Shopee Indonesia
Shopee Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang melakukan PHK karyawannya. Pelepasan karyawan tersebut dilakukan pada hari Senin 19 September 2022 kemarin. Kabarnya cukup banyak karyawan yang terdampak dari PHK ini. Shopee Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi karyawan yang terdampak dari kebijakan ini. Pesangon akan diberikan sesuai aturan perundang-undangan plus 1 bulan gaji.

2. Tokocrypto
Setelah pengumuman Shopee Indonesia, selang beberapa hari Tokocrypto melakukan PHK besar-besaran. Perusahaan startup yang membuka platform perdagangan aset kripto ini melakukan perubahan strategi bisnis, salah satunya dengan mengurangi 20% dari total 225 karyawannya atau sekitar 45 orang. Hal ini diungkapkan oleh VP Corporate Communications Tokocrypto, Rieka Handayani.

3. Indosat Ooredoo Hutchinson
Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) melakukan PHK karyawan di hari Jumat 23 September. Tidak dijelaskan berapa banyak karyawan terdampak, namun Indosat mengklaim hampir semua karyawan yang di-PHK menerima paket pesangon yang ditawarkan perusahaan.

Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan adalah rata-rata 37 kali upah, bahkan yang tertinggi mencapai 75 kali upah, dan secara signifikan lebih tinggi di atas persyaratan ketentuan undang-undang yang berlaku.

4. Binar Academy
Berlanjut di bulan Oktober ini. Startup edutech Binar Academy mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 20% karyawannya. Bagi karyawan yang terdampak, perusahaan berkomitmen membantu karyawan untuk konsultasi karir.

Dalam keterangannya, tidak disebutkan secara spesifik berapa jumlah karyawan yang terkena PHK. Pihak Binar Academy mengaku akan melakukan perubahan peran di beberapa fungsi bisnis dengan kapabilitas yang dibutuhkan sesuai strategi bisnis ke depan.

5. GrabKitchen
Grab juga akan menutup layanan GrabKitchen di Indonesia terhitung 19 Desember 2022. Dengan begitu, otomatis terjadi PHK karyawan. Karyawan diberikan dua pilihan, mau terkena PHK atau ditawarkan untuk bekerja di posisi dan juga divisi lain Grab Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (24 Oktober 2022) Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber menjelaskan selama 4 tahun perusahaan beroperasi, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan.

Baca Juga: Lewat Email, Elon Musk Mulai PHK Massal Karyawan Twitter

6. JD.ID
Salah satu startup e-commerce pada Mei 2022 melakukan PHK terhadap sejumlah pekerjanya. Upaya itu disebut untuk menjaga agar JD.ID tetap mampu bersaing dengan platform e-commerce lainnya.

7. Mamikos
Perusahaan rintisan penyedia sewa hunian, Mamikos pada Juli lalu juga melakukan PHK terhadap sekitar 100 karyawannya.

8. TaniHub
TaniHub (agritech) atau PT. Tani Hub Indonesia melakukan penutupan dua gudang di Bandung dan Bali. TaniHub juga menutup layanan B2C dan fokus di B2B. Langkah itu mengakibatkan sejumlah karyawan terkena PHK pada Maret 2022.

9. LinkAja
LinkAja (fintech) atau PT. Fintek Karya Nusantara (Finarya) melakukan PHK terhadap ratusan karyawan (200) sekitar Mei 2022.

10. Zenius
Startup (edutech) Zenius mengumumkan PHK sekitar 800 karyawan dari Mei hingga Agustus 2022.

11. The Goods Dept
Media sosial belum lama ini dihebohkan oleh kabar The Goods Dept yang meminta karyawannya mengundurkan diri. Hal itu terjadi karena perusahaan menemukan pelanggaran yang berulang.

CEO The Goods Dept Ruby Sjabana menjelaskan perusahaan sudah melakukan pemeriksaan di internal perusahaan. Ruby menyebut ditemukan pelanggaran yang terjadi secara berulang. Dari hasil pemeriksaan ada oknum yang melanggar aturan.

“Hasil pemeriksaan internal, Kami menemukan telah terjadi pelanggaran yang dilakukan secara berulang oleh oknum karyawan. Atas temuan ini manajemen tidak dapat mentolerir dan memutuskan dengan tegas untuk meminta pertanggungjawaban sesuai dengan internal policy perusahaan,” kata Ruby.

12. GoTo
GoTo memutuskan untuk merampingkan 1.300 karyawan. Karyawan yang terdampak dari kebijakan ini akan mendapat paket kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.

Selain itu, GoTo juga akan memberikan dukungan finansial berupa tambahan satu bulan gaji.

“Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu),” bunyi pertanyaan perusahaan.

13. Ruangguru
Ruangguru menjadi salah satu perusahaan yang baru melakukan PHK. Selang beberapa jam dari GoTo, perusahaan rintisan ini mengumumkan PHK ratusan pegawai. Informasi itu diumumkan oleh Tim Corporate Communication Ruangguru.

“Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” tulis perusahaan beberapa waktu lalu.

14. SIRCLO
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda perusahaan rintisan dan perusahaan teknologi di tanah air tampaknya masih berlanjut. Kali ini melanda perusahaan omnichannel commerce enabler SIRCLO Group.

Perusahaan ini mengumumkan kebijakan langkah efisiensi yang berdampak pada PHK terhadap 8% dari total karyawan, efektif per 22 November 2022. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mempertahankan kelangsungan bisnis jangka panjang di tengah ancaman tantangan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan.

“Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat, SIRCLO Group berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis agar mencapai pertumbuhan jangka panjang,” kata Founder dan CEO SIRCLO Group Brian Marshal dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (22 November 2022).

Buat Website Murah dan Cepat

Erlangga I:
Related Post

This website uses cookies.