in

Deddy Corbuzier Sindir Soal BBM Naik

Biasalah.news – Kenaikan harga BBM sejak Sabtu (3 September 2022) pukul 14.30 WIB menuai pro dan kontra di masyarakat. Diskusi pro dan kontra kenaikan harga BBM tampaknya masih ramai di masyarakat.

Protes terhadap kenaikan harga BBM juga ditentang oleh mahasiswa dan masyarakat di beberapa daerah. Artis dan YouTuber Deddy Corbuzier juga mengomentari kenaikan harga BBM.

Lewat acara Somasi di kanal YouTube pribadi Deddy Corbuzier, publik figur ini sempat melontarkan pernyataan mengejutkan bahwa jika ia menjadi presiden, ia tidak akan menaikkan harga gas. Yoursay.id mengutip cuplikan video Deddy Corbuzier dari akun Instagram rumpi_gossip, Selasa (13 September 2022).

“Kalau saya jadi Presiden Jokowi, saya tidak akan menaikkan gas sekarang,” kata mantan pembawa acara Hitam Putih itu.

“Mengapa?” tanya Uus.

“Saya diam saja, saya tetap mensubsidi. Jadi saya akan mensubsidi jika saya menjadi Presiden Jokowi, itu benar, saya orang jahat,” jawab Deddy Corbuzier. Uus dan rekan-rekannya di acara Somasi tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban seorang ayah. Deddy Corbuzier juga menjelaskan alasan kejutan jika dia menjadi presiden bukan untuk menaikkan harga bensin.

Baca Juga : Ledakan PHK Mengancam Imbas Kenaikan Harga BBM

“Pak Jokowi baik, kalau saya jadi presiden, saya tidak akan menaikkan tagihan gas. Saya akan mensubsidi dia sampai saya ganti presiden. Nanti pusing dengan presiden berikutnya,” jelasnya. . “Tidak akan ada suara untuk saya, saya akan menurunkan gas nanti, tidak, tidak apa-apa.”

“Presiden berikutnya, saya mati,” kata Deddy Corbuzier.

Tak hanya mengisyaratkan kenaikan harga bensin, Deddy Corbuzier juga berpesan kepada pengunjuk rasa yang menentang kebijakan pemerintah ini.

“Jadi kalau mau demo ya demo, tapi juga harus tahu kenapa harga BBM naik. Jadi cari tahu dulu kenapa harus naik, kenapa tidak. Menurut pendapat saya, jika Anda mengambil kantor presiden berikutnya, Anda akan jatuh ke dalam kekacauan. Jadi demo, demo bagus,” kata Deddy Corbuzier.

Harga BBM yang mengalami kenaikan adalah Pertalite, Solar dan Pertamax. Pertalite dari Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000/liter. Subsidi solar dari Rp 5.150/liter menjadi Rp 6.800/liter. Pertamax belum menawar dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Buat Website Mudah dan Cepat 

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Viral Pasutri Bikin Parodi Momen Mesra Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Perbuatan Tidak Terpuji, Bendera Merah Putih Dijadikan Keset Kaki Oleh Oknum Polisi