Biasalah.news – Kepedihan hati seorang istri yang menjadi korban brutal geng motor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) viral di media sosial. Dia mengatakan Makassar saat ini tidak aman dari gerombolan teror oleh bandit dan geng motor.
Wanita itu bernama Suci Ramadani. Ia mengungkapkan perasaannya melalui akun Instagram @ssuciramadanii setelah suaminya, seorang karyawan, Sukardi (26 tahun), kritis ditabrak sekelompok pengendara sepeda motor dalam perjalanan pulang kerja.
Dalam postingannya, Suci memposting video suaminya terbaring lemas di rumah sakit. Korban terlihat memakai alat bantu pernapasan dengan perban bekas tusukan di dada sebelah kanannya.
Pada gambar kedua, Suci memposting foto sepeda motor yang digunakan suaminya saat kejadian. Bercak darah berserakan di body motor.
Selain itu, Suci juga memposting video saat polisi mengamankan sepeda motor korban di lokasi kejadian. Dalam video tersebut juga terlihat darah korban berceceran di jalan. Suci kemudian memberikan keterangan dalam postingannya tersebut. Dia menandai Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto lalu menceritakan kejadian yang menimpanya.
Baca Juga : Medan Resah – Geng Motor di Medan Meresahkan Para Warga
Berikut isi curhatan Suci Ramadani di Instagramnya yang akhirnya viral:
Assalamualaikum wr wb
Yang terhormat bapak walikota Makassar bapak @dpramdhanpomanto
Dengan ini sy selaku keluarga korban PEMBEGALAN YANG TERJADI PADA TANGGAL 14 SEPTEMBER 2022. PUKUL 02.15!
ingin menyampaikan TOLONG BANTU KAMI SEBAGAI RAKYAT KECIL UNTUK KEAMANAN KAMI,, TOLONG BANTU KAMI SETIDAKNYA DARI PEMBEGALAN, PERAMPOKAN YG SERING TERJADI DI KOTA MAKASSAR ,, SAYA, KELUARGA BAHKAN SELURUH MASYARAKAT KOTA MAKASSAR SANGATLAH TERANCAM DENGAN ADANYA PELAKU BEGAL ,PERAMPOK YANG SAMPAI SEKARANG BELUM BISA DI BERANTAS OLEH PEMERINTAH
KAMI TIDAK BUTUH F8 ,KAMI TDK BUTUH MAKASSAR 2 KALI TAMBAH BAIK , KAMI HANYA BUTUH MAKASSAR AMAN UNTUK KAMI TINGGALI, WAHAI BAPAK LIRIKLAH RAKYAT KECILMU YG BERJUANG PERGI PAGI, PULANG MALAM DEMI SESUAP NASI ,DEM!I MENAFKAHI KELUARGA TERCINTA, KAMI TIDAK MINTA UANG DARI BAPAK, KAMI HANYA BERHARAP BAPAK BERTANGGUNG JAWAB UNTUK KESELAMATAN WARGA KOTA MAKASSAR
TOLONG PAK BANTU KAMI UNTUK MEMBERSIHKAN KOTA INI DARI PEMBEGALAN DAN PERAMPOKAN YANG SERING TERJADI
JANGANLAH ENGKAU SEAKAN MENUTUP MATA DAN TELINGA DARI KASUS YANG BAHKAN MENGHILANGKAN NYAWA SESEORANG YG TAK BERSALAH!
DEMIKIAN PENYAMPAIAN INI SEMOGA BAPAK TERKETUK HATINYA UNTUK MENGUSUT TUNTAS KASUS PEMBEGALAN TERSEBUT! MOHON DIMAAFKAN JIKA ADA SALAH KATA
TTD : ISTERI, DARI KORBAN BEGAL !
Saat dikonfirmasi, Suci Ramadani mengaku dirinya memang sengaja mengunggah postingan tersebut sebagai bentuk keresahannya. Dia menyampaikan itu setelah suaminya terbaring lemas di rumah sakit akibat ulah kawanan geng motor.
Peristiwa bersama suaminya itu terjadi di sekitar terowongan No 2 Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar pada Rabu (14 September) sekitar pukul 02:15 WITA. Saat itu, korban Sukriadi sedang dalam perjalanan pulang di Jalan Mattoanging 2 sepulang kerja.
Namun saat hendak pulang, ia tiba-tiba diserang oleh geng motor yang beranggotakan lebih dari 5 orang. Korban juga mengalami luka robek di bagian dada setelah ditikam oleh pelaku.
Saat ini, Sukriadi masih terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya. Suci mengatakan, kondisi suaminya selama ini belum bisa duduk dengan sempurna. “Masih di rumah sakit (Sukriadi), masih mencoblos karena tidak bisa duduk,” katanya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!