Biasalah.news – Tidak lebih dari perkembangan media sosial yang mendorong individu untuk terbiasa tampil di depan kamera, terutama bagi Gen Z. Bahkan, content creator kini menjadi profesi yang bisa mendatangkan banyak uang.
Dalam laporan bertajuk Instagram’s Trend Report 2023, diketahui bahwa Gen Z tidak selalu ingin menjadi full-time kreator, meski kehidupan mereka sangat bergantung pada media sosial.
Namun, 64% sudah berencana memonetisasi kontennya di media sosial dalam waktu dekat. Laporan Instagram’s Trends 2023 sendiri berdasarkan survei yang dilakukan oleh Instagram bersama firma riset WGSN.
Survei tersebut melibatkan 1.200 pengguna media sosial berusia antara 16 dan 24 tahun sebagai responden.
Dalam survei yang dilakukan di Amerika Serikat (AS), responden diminta untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang berbagai topik, termasuk pertanyaan mengenai ekspektasi keuangan mereka.
Dilihat dari hasil survei, Gen Z ingin mendapatkan penghasilan tambahan sebagai kreator.
“Hampir dua pertiga Gen Z berencana menggunakan media sosial untuk menghasilkan pendapatan pada tahun 2023. Pembuat konten lebih dari pekerja penuh waktu, dengan 64% pengguna media sosial Gen Z berencana memonetisasi proyek tahun ini,” demikian pernyataan yang diberikan oleh Instagram dari Laporan Tren 2023, Selasa (13/12/2022).
Hasil ini berbanding terbalik dengan survei serupa yang dilakukan tahun lalu. Dalam survei tahun lalu, 87% Gen Z setuju dengan pernyataan bahwa “terlalu banyak orang yang dipaksa bekerja terlalu banyak hanya untuk memenuhi kebutuhan.”
Sebanyak 71% responden juga mengatakan mereka lebih suka bekerja di pekerjaan yang “ringan”, meskipun gajinya kecil.
Narasi itu berubah dengan survei tahun ini, karena Gen Z berencana memonetisasi media sosial, meski hanya sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Juga: Cara Membuat Instafest Spotify, Festival di Twitter dan IG
Seringkali orang lebih nyaman bertemu dan berinteraksi secara tatap muka. Namun, menurut survei yang dilakukan oleh Instagram, Gen Z lebih memilih berkomunikasi secara virtual melalui media sosial, seperti pesan langsung (DM) di Instagram.
“Di Instagram, DM dan pesan mendorong koneksi dan percakapan antara teman dan membangkitkan minat,” kata Instagram dalam sebuah laporan.
Pada tahun 2023, responden yang terdiri dari Gen Z mengatakan bahwa mereka akan menggunakan platform seperti Instagram untuk berkencan dan membangun hubungan.
Alasannya, DM di Instagram memungkinkan komunikasi yang lebih transparan, jujur, dan langsung tanpa perlu menggeser ke kanan atau ke kiri seperti di aplikasi kencan atau mencari pasangan.
Sumber: detik.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
