Biasalah.news – Unggahan foto tentang tanda-tanda mengidap gangguan jiwa tahap awal menjadi viral setelah dibagikan ke media sosial Twitter.
Pada Minggu (9/4/2023), sebuah akun Twitter membagikan foto seorang netizen yang menjelaskan berbagai perilaku yang diyakini sebagai tanda awal gangguan jiwa.
“???? Guys, ini serius tah? Masalah nya semua ciri2 ada di aku????” bunyi postingan yang disertai oleh foto tersebut.
Berikut ciri-ciri gangguan jiwa dini yang tertulis dalam sebuah foto:
- Malas mandi
- Mudah lupa
- Mood mudah berubah
- Senang rebahan namun sulit tidur
- Sulit berkonsentrasi
Melalui postingan tersebut, si penggunggah merasa khawatir karena merasa memiliki ciri-ciri seperti yang dijelaskan pada foto tersebut.
Hingga Selasa pagi (4 November 2023), unggahan tersebut telah dilihat 96.400 kali, disukai oleh 848 akun Twitter, dan dikutip 178 kali.
Apakah mandi malas, pelupa, suasana hati yang sering berubah-ubah, lesu dan kurang konsentrasi merupakan tanda-tanda pertama gangguan jiwa?
Ciri-ciri ini memang tanda awal gangguan jiwa, kata Titu Esti Kosvaldani, psikolog klinis di Rumah Sakit Bali Mandara.
“Ya benar. Mungkin itu yang menyebabkan gejala depresi,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).
Namun, menurutnya, tingkat keparahan depresi bergantung pada durasi gejalanya. Ini bisa berupa depresi ringan, sedang atau berat.
Dihubungi terpisah, psikolog Danti Wulan Manunggal dari Ibunda.id mengungkapkan, orang yang mengalami hal-hal tersebut tidak secara langsung berarti mengalami gangguan jiwa.
“Bisa mengarah ke gangguan jiwa, tapi belum tentu diagnosis gangguan jiwa,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Pengguna Narkoba Alami Kerusakan Saraf Otak Setelah Rehab?
Dante mengungkapkan, orang yang diduga mengalami gangguan jiwa harus menjalani evaluasi atau pemeriksaan kejiwaan.
Ini dilakukan untuk memastikan kewarasannya.
Menurutnya, psikolog akan menyelidiki dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Misalnya, “sudah berapa lama dia melakukan ini”, “kapan dia melakukan ini” atau “aktivitas apa yang dia lakukan atau punya aktivitas apa”.
Danti menambahkan, perilaku dalam konten tersebut disebut sebagai ciri awal gangguan jiwa dan berbeda dengan perilaku serupa orang biasa.
Menurutnya, jika gejala tersebut berlangsung cukup lama (6 bulan hingga 1 tahun), perilaku tersebut merupakan tanda awal gangguan jiwa. Orang ini juga sering melakukannya.
“Dan semakin lama semakin absen atau sulit berkomunikasi dengan orang lain,” imbuhnya.
Selain itu, orang dengan penyakit mental seringkali menjadi semakin tidak berdaya dan kurang bergerak.
“Jadi jika sudah terlanjur mengalami gejala-gejala di atas, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog,” lanjut Danti.
Orang-orang dalam situasi ini harus segera diperiksa oleh psikiater, katanya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah gejala tersebut berubah menjadi penyakit jiwa yang lebih serius.
Sebagai hasil dari tes tersebut, orang tersebut diharapkan dapat bergerak secara efisien dan kembali normal.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!