Cegah Kanker Payudara dengan 4 Kebiasaan Makan Sehat Ini!

#image_title

Biasalah.news – Menurut National Breast Cancer Organization, kanker payudara biasanya dimulai di sel payudara yang merupakan sekelompok sel kanker.

Sel-sel ini kemudian menyerang jaringan sekitarnya atau menyebar (bermetastasis) ke bagian lain dari tubuh.

Direktur Konten dan Pendidikan Kedokteran di Ro, Dr Mike Bohl, MD, MPH, ALM, menjelaskan bahwa kanker merupakan penyakit yang kompleks.

“Banyak faktor yang berperan penting dalam risiko terjadinya kanker, terutama kanker payudara, seperti riwayat keluarga, aktivitas fisik, riwayat reproduksi, dan paparan hormon,” ungkapnya.

Dia kemudian menyarankan wanita untuk fokus pada makan sehat secara keseluruhan, yang mungkin lebih membantu dalam mengurangi potensi risiko kanker payudara.

Baca Juga: Wanita Alami Patah Tulang Karena Makan Pedas, Ini Faktanya!

Berikut adalah beberapa kebiasaan makan yang harus dilakukan untuk mencegah kanker payudara.

Kebiasaan diet pertama dan terpenting yang direkomendasikan Bohl untuk mengurangi risiko kanker payudara adalah memasukkan banyak sayuran dan buah-buahan ke dalam diet harian Anda.

Sayuran dan buah-buahan segar mengandung antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel dan fitokimia yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

“Contoh fitokimia antara lain karotenoid dan isothiocyanates, yang bisa ditemukan pada makanan seperti sayuran berwarna kuning atau oranye dan sayuran silangan,” katanya.

Kita juga bisa membeli buah dan sayuran berwarna untuk diet harian kita, termasuk kubis, beri, kubis Brussel, kembang kol, anggur, pir, jeruk, sayuran hijau, bayam, dan tomat.

Selain itu, langkah terbaik yang dapat Anda ambil untuk membantu mencegah kanker payudara adalah mempertahankan pola makan rendah lemak.

Ini memiliki hasil positif dalam penelitian pencegahan kanker payudara. Misalnya, uji coba Women’s Health Initiative menunjukkan bahwa wanita pascamenopause yang mengikuti diet rendah lemak memiliki risiko kematian akibat kanker payudara 21% lebih rendah, lapor Breastcancer.org.

Selain itu, Bohl merekomendasikan pola makan yang sehat, membeli makanan organik, dan mengurangi paparan pupuk dan pestisida yang dapat menyebabkan kanker payudara.

Tetap dalam kisaran berat badan yang sehat juga telah terbukti membantu mencegah kanker payudara.

“Obesitas meningkatkan risiko kanker,” Bohl memperingatkan.

“Diet yang populer adalah diet Mediterania, yang berfokus pada asupan buah dan sayuran yang tinggi dan menekankan lemak sehat daripada lemak jenuh,’ katanya.

Selain itu, HelpGuide melaporkan bahwa untuk membantu mengurangi risiko kanker, kita harus mengganti lemak jenuh (tidak sehat) dengan lemak tak jenuh (sehat).

Lemak tak jenuh bisa kita dapatkan dari minyak zaitun, kacang-kacangan dan ikan. Asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan seperti tuna dan salmon, serta biji rami, melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung dan otak.

Ada juga beberapa hal yang harus dihindari untuk mencegah kanker payudara. Minum alkohol dapat meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan, kanker payudara menjadi salah satunya, kata Bohl.

Jadi, kita harus mulai minum secukupnya, dan wanita harus membatasi diri hanya satu gelas sehari.

Selain itu, makanan tinggi lemak–terutama yang mengandung lemak jenuh–juga harus dihindari, karena makanan ini dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi.

Terakhir, hindari daging merah dengan segala cara karena kaitannya dengan kanker kolorektal, prostat, dan payudara.

Untuk ini, kita bisa memilih alternatif protein yang lebih sehat, antara lain ayam tanpa lemak, ikan, kacang hitam, kacang merah, buncis, lentil, dan telur.

Sumber: Kompas.com

Buat Website GRATIS!!!

Ghina:
Related Post

This website uses cookies.