Candi Borobudur Tidak Masuk Tujuh Keajaiban Dunia!

Biasalah.news – Meskipun masyarakat Indonesia sudah mempercayai Candi Borobudur masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia, kenyataannya candi peninggalan masa Buddha tersebut tidak termasuk di dalamnya.

Hal ini berbanding terbalik dengan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap bangunan Budha ini sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh akun Twitter @leo_edw pada Senin (1/5/2023) menanggapi kicauan warganet tentang kebohongan yang pernah diyakininya.

“Candi Borobudur adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia,” tulisnya.

Tweet tersebut, yang juga mengundang kecurigaan dari pengguna internet lainnya, memiliki lebih dari 723.000 tampilan, 13.000 suka, dan 1.300 retweet pada Rabu, 5 Maret 2023 pagi.

Lantas, mengapa Candi Borobudur tidak termasuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia?

Menurut laman Encyclopaedia Britannica, Candi Borobudur tidak termasuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia Lama dan Dunia Baru.

Tujuh Keajaiban Dunia (The Seven Wonders of the World) adalah proyek yang diprakarsai oleh yayasan dari Swiss, New Open World Corporation (NOWC) pada tahun 2000.

Daftar ini dibuat untuk menggantikan Tujuh Keajaiban Dunia asli, yang disusun untuk terakhir kali pada abad ke-2 SM.

Dari semua bangunan yang masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia, hanya satu yang masih berdiri hingga saat ini, yaitu Piramida Giza di Mesir.

Pemilihan Tujuh Keajaiban Dunia terbaru ini berdasarkan hasil pemungutan suara atau voting oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.

Merujuk pada situs resmi NOWC, mereka mulai melakukan voting untuk 176 nominasi Tujuh Keajaiban Dunia periode 2004-2005.

Candi Borobudur di Indonesia masuk dalam daftar kandidat, bersama dengan Sawah Terasering Tegalalang di Bali.

Pada 24 Desember 2004, daftar tersebut berhasil dipersempit menjadi hanya 77 situs. Daftar tersebut kemudian ditinjau kembali untuk menghasilkan 21 daftar pendek Tujuh Keajaiban Dunia.

Sayangnya, baik Candi Borobudur maupun Sawah Terasering Tegalalang tidak bisa lolos ke final.

Daftar tujuh keajaiban dunia terbaru berhasil diselesaikan pada 7 Juli 2007 di Lisbon, Portugal.

Praktik NOWC dalam menentukan Tujuh Keajaiban Dunia Baru melalui pemungutan suara telah menuai kritik luas dari komunitas internasional.

Pasalnya, seperti dilansir Kompas.com (16/7/2022), keajaiban dunia yang dipamerkan hanyalah beberapa tempat populer yang diketahui banyak orang.

Faktanya, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO telah menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam mengidentifikasi Tujuh Keajaiban Dunia.

Oleh karena itu, pemungutan suara yang dilakukan NOWC adalah murni penilaian dan inisiatif pribadi.

Hal ini berbeda dengan tujuan dan mandat UNESCO yang bertujuan untuk membantu negara-negara mengidentifikasi, melindungi, dan melestarikan Warisan Dunia.

Meski tidak masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia, keagungan Candi Borobudur telah diakui oleh UNESCO dan ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Situs Warisan Budaya Dunia.

Candi yang berlokasi di Magelang ini menjadi situs budaya Indonesia pertama yang didaftarkan, tepatnya pada tahun 1991.

Dikutip dari Kompas.com (2021), UNESCO menetapkan Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia karena arsitektur candi yang unik dan luar biasa.

Karena setiap bangunan memiliki karakter dan makna tersendiri. Namun Candi Buddha ini memiliki standar lain yang membuatnya mendapatkan gelar Situs Warisan Dunia.

Alasan pertama, Candi Borobudur sebagai mahakarya arsitektur Buddhis menggabungkan stupa, candi, dan gunung di dalam kompleks bangunannya.

Alasan kedua, Candi Borobudur menjadi contoh mahakarya seni dan arsitektur di Indonesia pada abad ke-8 dan akhir abad ke-9 Masehi.

Alasan ketiga, Candi Borobudur dapat menggambarkan konsep Buddhis ketika mencapai Nirwana melalui bangunan candinya.

Menurut Encyclopaedia Britannica dan National Geographic, Tujuh Keajaiban Dunia Kuno kini dikenal sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Kuno atau Seven Wonders of the Ancient World.

Berikut adalah daftar Tujuh Keajaiban Dunia Kuno: