Biasalah.news – Kisah anjing setia, anjing adalah sahabat terbaik manusia. Istilah tersebut tidak hanya mengacu pada tingkat kecerdasan. Namun, ada juga loyalitas yang besar kepada majikan. Ada banyak cerita tentang bagaimana kesetiaan mereka ditunjukkan. Salah satu yang paling terkenal adalah Hachiko, seekor anjing Jepang. Berikut lima kisah anjing setia dari seluruh dunia yang dilansir dari berbagai sumber:
Baca Juga : Pecinta Anjing dan Kucing, Coba Liburan ke Turki Deh….
Hachiko
Mungkin cerita paling legendaris tentang hewan yang setia pada pemiliknya adalah Hachiko, seekor anjing Akita dari Jepang yang hidup dari tahun 1923 hingga 1935. Setiap malam, Hachiko memiliki kebiasaan menunggu pemiliknya, Profesor Hidesaburo. bekerja. sambil menunggu di depan stasiun Shibuya. Ketika Ueno meninggal mendadak di kantornya pada tahun 1925, Hachiko tetap setia menunggu tuannya setiap hari, selama 10 tahun, yaitu, sampai dia mengembuskan napas terakhirnya.
Kisah mengharukan Hachiko telah dibuat menjadi sebuah film yang dibintangi oleh Richard Gere. Sementara itu, di dekat stasiun Shibuya juga terdapat tugu peringatan patung Hadchiko.
Ruswarp
Ruswarp adalah coyote perbatasan yang dimiliki oleh seorang pria bernama Graham Nuttall yang tinggal di Burnley, Wales. Keduanya sering menghabiskan waktu mendaki gunung. Namun suatu hari di bulan Januari 1990, para tetangga menyadari bahwa Graham dan Ruswarp belum kembali dari perjalanan mereka. Pencarian dilakukan, tetapi setelah seminggu masih tidak dapat menemukannya. Hanya 11 minggu kemudian, seorang pendaki menemukan tubuh Graham di gunung. Yang mengejutkan, Ruswarp ada di sana untuk menjaga mayat tuannya di tengah musim dingin dan salju yang keras.
Sayangnya, cuaca yang sangat buruk memperburuk kondisinya, yang juga mengakibatkan kematian Ruswarp tak lama setelah pemakaman tuannya. Sebuah patung perunggu didirikan di stasiun Garsdale pada tahun 2009 untuk mengenang kesetiaan Ruswarp.
Fido
Fido adalah anjing terluka yang ditemukan di jalan oleh Carlo Soriani, seorang pekerja pabrik di Borgo San Lorenzo, Italia. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1941 atau saat Perang Dunia Kedua. Seperti Hachiko, Fido yang dalam bahasa Latin berarti "kesetiaan" memiliki kebiasaan menunggang kuda dan menunggu tuannya pulang kerja melalui stasiun kereta. Ketika Carlo meninggal karena pabriknya terkena bom, Fido tidak tahu, dan dia tetap setia menunggu Carlo di tempat yang sama selama 14 tahun. Saat itulah Fido akhirnya meninggal.
Kesetiaan Fido diliput di media, dan untuk mengenang kesetiaannya sebuah monumen didirikan di pusat kota Borgo San Lorenzo. Monumen ini dibangun setahun sebelum kematiannya.
Capitan
Pada tahun 2005, seorang pria bernama Miguel mengadopsi anjing German shepherd bernama Capitan. Sayangnya, mereka hanya bersama selama setahun, karena kemudian Miguel meninggal. Tak lama setelah pemakaman Miguel, Capitan menghilang selama berbulan-bulan. Hingga pemakaman akhirnya menemukan anjing itu tergeletak di atas kuburan pemiliknya. Keluarga Miguel kaget, karena jarak rumah mereka dengan tempat pemakaman begitu jauh. Menurut rumah duka, tepat pukul 6 sore, Capitan tetap berada dalam makam tuannya sepanjang malam. Setiap hari selama 12 tahun, Capitan melakukan ini hingga kematiannya pada tahun 2018.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!