Biasalah.news – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan hadiah pelatihan mandiri tahun 2023 kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kediri.
Penghargaan tersebut di dasari atas keberaniannya mengkritik pemerintah Kabupaten Kediri. Pemberian hadiah tersebut diawali dengan Dhito meminta tiga dari 78 peserta pelatihan dasar untuk menyampaikan kritik.
Ketiga CPNS itu akhirnya menyuarakan kritiknya terhadap pemerintah Kediri. “Kira-kira kritik paling tajam apa dari panjenengan yang bisa membangun secara konstruktif bagi Pemerintah Kabupaten Kediri,” kata Dhito dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Melakukan evaluasi dan memanggil kepala dinas terkait penyerapan anggaran. Ia menambahkan pihaknya tengah mengevaluasi struktur dinas-dinas yang ada.
Baca Juga : Janji Manis Lulus CPNS Tanpa Tes, Berujung Ditangkap Polisi
Disisi lain, pihaknya juga mengingatkan pentingnya CPNS untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan empat instrumen yang dapat berpengaruh terhadap kompensasi yang didapatkan.
“Memang ini akan menjadi evaluasi, mulai lusa semua (kepala) dinas akan saya panggil mbak. Sebenarnya ini sudah menjadi agenda kami, tapi akan saya percepat,” jelasnya.
Instrumen tersebut ditetapkan di Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU). yaitu kualifikasi, kompetensi, produktivitas dan disiplin kerja.
“Bagaimana menjaga kompetensi, apa yang ada di diri panjenengan ini harus diasah terus,” kata Dhito. Sementara itu, Feny Putri, petugas jaga CPNS di Badan Kepegawaian (BKD) Kabupaten Kediri, mengkritik penyusunan anggaran program dan pelaporan.
Di penghujung tahun, masih sering terjadi akumulasi agenda dan pemotongan anggaran yang dinilai kurang efisien dalam pelaksanaannya, kata Feni.
“Sudah sangat biasa di akhir tahun seperti ini kita dikejar-kejar oleh angka penyerapan. Jadi yang saya harapkan untuk perencanaan lebih bagus lagi di awal tahun,” tutup Feny.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!