Biasalah.news – Ada desas-desus bahwa Presiden China Xi Jinping akan dikudeta militer. Isu ini sedang banyak dipindahkan di jejaring sosial Twitter. Pemerintah China belum mengonfirmasi kabar tersebut. Presiden Xi juga diyakini hilang dan berada dalam tahanan rumah.
Dikutip dari sbs.com.au, beberapa pengamat mengatakan rumor itu tidak benar. Pengamat Aadil Brar menyebutkan bahwa kemungkinan Xi sedang dikarantina dikarenakan Xi Jinping baru saja kembali dari SCO.
Sekadar informasi, SCO ini adalah The Shanghai Cooperation Organization yang didirikan sebagai asosiasi multilateral untuk memastikankeamanan dan menjaga stabilitas di seluruh Eurasia. Asosiasi ini bertujuan untuk memenuhi tantangan ini dan mempromosikan perdagangan dan kerja sama budaya dan kemanusiaan.
“Tak ada kudeta. Sepertinya banyak akun di India yang mengangkat rumor itu,” tulis Brar di akun Twitternya seperti dikutip sbs.com.au, Selasa (27 September 2022).
Baca Juga: Viral Pria di Pelaminan Bareng 2 Pengantin Wanita Dikira Poligami
Brar juga mengunggah tangkapan layar dari situs pelacakan penerbangan Flighttrader24. Dia mengatakan tidak ada penerbangan yang dibatalkan di mana pun. “Lihat jumlah penerbangan masuk dan keluar dari China,” tulisnya.
Belakangan, seorang akademisi dan mantan pejabat Departemen Pertahanan AS Drew Thompson mengatakan desas-desus tentang penangkapan Xi tidak boleh dianggap enteng.
Sebab, saat ini dia berada dalam situasi politik yang sensitif. “Kudeta terhadap Xi Jinping bisa saja terjadi. Tapi rumor yang tersebar sepertinya tidak terjadi hari ini. Ini mungkin keinginan sejumlah pihak saja,” katanya.
Desas-desus ini muncul menjelang pertemuan besar China`s Community Party pada 16 Oktober mendatang. Nantinya disana, Xi akan memperpanjang masa jabatannya untuk ketiga kalinya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
