Biasalah.news – Sebuah video aksi ‘ngeblong’ atau bergerak melawan arus, sejumlah pengendara motor gede viral di media sosial. Para pengendara motor ini bergerak melawan arus saat melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Batang dan lebih tepatnya menuju Jembatan Sambong.
Video berdurasi 14 detik tersebut diunggah ke akun Instagram Batanginfo.id dan Batang.update. Dalam video tersebut terlihat seorang pengendara sepeda motor berpapasan dengan rombongan moge yang melawan arus. Dalam video tersebut terdengar suara perekam video yang merasa terganggu akibat aksi ‘ngeblong’ rombongan moge tersebut.
“Kie dalane macet. Beres, top. Anda memang top. Ngerti dalane macet, angel kowe iki, waduh. Ora karuan (Ini jalannya macet. Hebat, top. Anda memang top. Sudah tahu jalannya macet, sulit kamu ini, aduh. Nggak beraturan),” kata perekam video.
Video tersebut juga diunggah dengan caption: “Sebelah timur jembatan Sambong Batang.
Kondisi jalan masih di cor beton dan terjadi penyempitan jalan.
Bukan kendaraan prioritas. Hargai pengguna jalan lain . Tetap nekad Contra flow. Bagaimana ini?”
Baca Juga : Heboh, Pemotor Ini Kejang-Kejang di Jalan Usai Kecelakaan
Postingan yang diunggah 19 jam lalu itu dilihat 16,2 ribu penonton. Sebagian besar komentar menyayangkan perilaku pemilik sepeda motor yang tidak bisa memberi contoh bagi pengendara lain. Lalu lintas di Dinas Perhubungan Kabupaten Batang , Y Gandi YN membenarkan kejadian yang viral di media sosial tersebut. Pihaknya sendiri juga mengetahui dari medsos.
“Jadi di Jembatan Sambong itu masih ada perbaikan atau pembangunan. Pengerjaannya separuh-separuh, sehingga ada penyempitan jalur. Sehingga ada antrian masuk dalam penyempitan jalur, sedikit macet,” ucapnya.
Saat kejadian itu, menurut Gandi, dari informasi, terjadi antrian panjang dari arah arah barat ke Semarang, dari Hotel Sendang Sari hingga totok jembatan, sekitar 1,8 KM.
“Informasinya itu, baru informasi, katanya macet dari arah barat itu sampai Hotel Sendang Sari, katanya. Terus ada rombongan moge dari arah barat ke timur dan dia kayaknya karena macet itu dia contra flow, ya ngeblong ke kanan lawan arus sampai ke lokasi timur jembatan,” jelasnya.
“Ada sebagian (moge) yang tetap di jalur, ada yang ngeblong. Kan jalan ada penyempitan ruas jalan, dari dua lajur menjadi satu lajur, ngantre masuk ke satu lajur di jembatan itu,” tambahnya.
Namun, dia menyayangkan kejadian tersebut. Selama ada penyempitan lajur, belum pernah ditemukan satu orang pengguna kendaraan melakukan aksi ‘ngeblong’ serupa dengan pengendara moge itu.
“Selama ini lancar-lancar saja, pengguna jalan tidak main serobot-serobot seperti itu, saat masuk di jalur penyempitan, mau mengantre. Baru kali ini terjadi,” ungkapnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!