in ,

Anjing Kesayangan di Kuta Mati, Dikremasi Layaknya Manusia

#image_title

Biasalah.news – Beberapa orang menganggap anjing sebagai teman, atau bahkan sebagai anggota keluarga. Kisah persahabatan seekor anjing dan pemiliknya diceritakan oleh seorang wanita bernama Ignatia Elizabeth dan anjingnya bernama Maycee.

Kisah hidup mereka benar-benar mengharukan. Apalagi saat Ignatia menyadari bahwa Maycee telah tiada. Hingga menjelang kremasi, perempuan yang tinggal di Kecamatan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Bali itu tetap menunjukkan rasa sayang kepada anjing tersebut. Ignatia membawa jenazah anjing itu ke salah satu jasa kremasi hewan di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung.

Dengan begitu, Ignatia ingin memberikan penghormatan kepada Maycee yang menemaninya dan teman-temannya ke Bali selama sebulan. Kenangan itu diunggahnya pada 12 November 2022 melalui akun Instagram @Ignatia__. Video tersebut mendapat reaksi beragam di media sosial sejak Senin malam (28 November 2022).

Dalam video lainnya yang diunggah, Ignatia juga membagikan kisah hidupnya bersama Maycee. Ignatia dan pacarnya Riki menghabiskan lebih banyak waktu dengan Maycee di pantai, hiking, dan bahkan di taman. Mereka mengatakan tidak percaya anjing kesayangan mereka pergi begitu cepat.

Baca Juga : Ingin Liburan ke Bali, Malah ke Bari? Berikut Kronologinya

Pasalnya sepekan sebelumnya, Maycee terlihat sangat ceria.  “Semalam, kamu begitu kuat Maycee. Kamu lawan dan tahan sakit sampai subuh. Kamu tunggu sampai Riki tiba untuk sama2 bawa kamu ke Sunset Vet dan kamu meninggal di pelukan Riki saat kami dalam perjalanan. Kami begitu kehilangan mu nak,” tulis Ignatia menyertai unggahan itu.

“Maycee, walau hidupmu singkat, tapi kamu berkesan di hidup semua orang yang kau jumpai. Sesuai dengan namamu ‘Maycee’ yang punya arti hadiah dari Tuhan, kamu memang hadiah dari Tuhan untuk kita semua. A bundle of joy.” lanjut dia.

Maycee, usia sekitar 3 bulan, terlantar di tengah sawah di wilayah Denpasar. Pada malam hari, dia ditemukan di salah satu tempat perlindungannya, terbungkus dalam tas belanja. Orang ini mulai memposting Maycee di Facebook untuk adopsi gratis. Banyak yang berkomentar dan berdoa agar Maycee menemukan pengadopsi terbaik.

Hingga akhirnya Ignatia dan sang kekasih, Riki menemukan Maycee di unggahan berbagai grup Facebook. Mereka setuju untuk mengadopsi anjing coklat dan putih.

“Sudah beberapa kali melihat postingan Maycee di beberapa grup FB. Ia perlu diadopsi. Langsung saat itu hati kecil saya bilang ‘ini meant to be’ dan saat itu juga saya langsung kontak untuk bisa adopsi anjing ini,” tuturnya.

Ignatia masih ingat kesan pertamanya tentang Maycee, Maycee berlari menjilatnya tanpa ragu. Saat ini, Maycee baru saja dijemput oleh tuan rumahnya. Maycee juga mulai menunjukkan kebiasaan lucu Ignatia di sebuah rumah selama sebulan. Misalnya, ketika Ignatia dan Riki pergi, Maycee harus tinggal di asrama lalu menatap ke luar  jendela dengan wajah sedih.

Ada juga kebiasaan tidur di bawah kasur dan minta naik ke kasur di pagi hari. Anjing ini juga mendengkur saat tidur,  yang dilewatkan oleh pemiliknya. Ignatia mengakui kehadiran Maycee telah menambah dimensi baru dalam hidupnya.

Ternyata teman-teman Ignatia juga merasa kehilangan saat Maycee pergi. Bahkan dalam video yang diunggahnya, banyak pengguna Instagram yang memperhatikan bahwa ia merasa sedih dan kehilangan. Ia tak menyangka video ngaben Maycee viral di Bali.

Buat Website Mudah dan Cepat 

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

upah minimum provinsi

Wajib Tau!! Upah Minimum Provinsi Terbaru 2023 Dari 10 Provinsi

Bikin Netizen Geli, Hijabers Pakai Aksesoris dari Ulat Hidup