in

6 Korban Kecelakaan Kereta Kerja Proyek KCJB Warna Negara China

#image_title

Biasalah.news – PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membeberkan ada 6 orang korban dalam kecelakaan kereta kerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Padalarang. Semua korban merupakan warga negara (WN) China yang bekerja di proyek kereta cepat.

Dari laporan terakhir KCIC, ada setidaknya 6  orang korban dalam insiden ini. Dari 6 orang, 2 di antaranya meninggal dunia.

Rincinya, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi memaparkan 2 orang yang meninggal dunia, 2 orang luka sedang atau berat, dan 2 orang sisanya luka ringan. Untuk korban luka saat dirawat di RS Santosa Bandung, sedangkan korban luka ringan sudah diperbolehkan untuk pulang.

“Semuanya merupakan teknisi dari kontraktor Sinohydro dan berwarga negara Tiongkok (China). Kami memastikan bahwa korban akan mendapatkan perawatan insentif,” ungkap Dwiyana dalam unggahan video di Instagram resmi @keretcepat_id, Senin (19 Desember 2022).

“Kami mengucapkan belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban meninggal dunia,” lanjutnya.

Sebagai informasi kecelakaan kerja terjadi pada lokomotif kereta kerja pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Ada dua komponen kereta yang anjlok, lokomotif kerja dan juga mesin pemasangan rel ballasted.

Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyatakan kereta anjlok terjadi pada Minggu 18 Desember 2022 kemarin di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Aplikasi Jebolan Apple Developer Academy Indonesia Bantu Teman Tuli di KRL

“Kereta yang keluar jalur (anjlok) bukanlah rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel atau ballasted,” papar Rahadian Ratry, dalam keterangannya, Senin pagi.

Rahadian Ratry menyatakan proses pembangunan di area kerja kereta cepat saat ini tetap berjalan. Namun dengan kejadian kecelakaan kereta kerja ini pihaknya berjanji melakukan evaluasi menyeluruh pada standar prosedur kerja, khususnya pada pengerjaan pemasangan rel.

“KCIC akan melakukan evaluasi menyeluruh atas SOP pemasangan rel, dan SOP Pekerjaan lainnya, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja,” kata Rahadian Ratry.

Dia menyebutkan saat ini pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah kembali dilanjutkan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan.

Pihaknya juga akan melakukan investigasi mendalam soal kejadian ini dengan bekerja sama dengan pihak yang berwenang.

“PT. KCIC melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini. PT. KCIC mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang,” pungkas Rahadian Ratry.

Buat Website Murah dan Cepat

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Deretan Koleksi Barang Mewah Lionel Messi, dari Mansion hingga Mobil

Penampakan UFO di langit

Cahaya Misterius Diduga UFO Muncul di Langit Kolkota