in

5+ Gunung Api Ada di Bawah Laut Indonesia

#image_title

Biasalah.news – Indonesia memang dikenal sebagai negara yang memiliki gunung api terbanyak di dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan banyak gunung api yang menjulang ke langit dan membentang dari Sabang hingga Merauke. Namun, Indonesia juga memiliki banyak gunung api bawah Laut.

Pada Senin, 12 Mei 2022, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)  membagikan enam gunung api bawah laut  di Indonesia melalui akun Twitter resminya @PVMBG_.

Lantas di manakah enam gunung api bawah laut ini berada dan bagaimana statusnya?

1.Gunung Hobal 

Gunung ini berada di Kecamatan Atedai, Kabupaten Flored Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sampai saat ini belum diketahui ketinggian Gunung Hobal di atas dasar laut. Gunung Hobal sendiri tercatat aktif secara vulkanik pada tahun 1999. Saat itu terpantau kepulan asap putih hingga 100 meter di atas permukaan laut.

2. Gunung Banua Wuhu

Gunung Bawah Laut Indonesia Berikutnya, Banua Wuhu, terletak di perairan kepulauan Sungai Sanchi di Utara Sulawesi. Ketinggian Gunung Banua Wuhu dari dasar laut diperkirakan mencapai 400 meter.

Aktivitas di gunung tersebut terakhir diamati pada tahun 1919, termasuk pelepasan lahar pada tanggal 2 Februari. Pada tanggal 2 April 1919, Banua Wuhu kembali mengeluarkan lahar dan letusan eksplosif yang menyebabkan air pasang dan ledakan dahsyat.

Letusan itu juga merusak pohon kelapa dan membakar 25 rumah di pantai timur. Keesokan harinya, 3 April 1919 pukul 10.30 WIB, uap menyembur hingga ketinggian 4-5.000 meter.

gunung api bawah laut banua wuhu

3. Gunung Submarine Volcano 1922

Gunung Submarine Volcano 1922 terletak di daerah lautan sekitar Kepulauan Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. Dikatakan gunung ini berada di kedalaman 5.000 meter di bawah permukaan laut.

Gunung ini dinamai demikian karena gunung tersebut pernah erupsi pada tahun 1922 setelah sebelumnya mengalami gempa bumi vulkanik berturut-turut sejak 1912.

Tiga di antaranya terjadi pada episetrum di antara Kepulauan Mindanao, Filipina, dan Kepulangan Sangihe Talaud.

4. Gunung Nieuwerkerk

Gunung kembar Nieuwerkerk berada di bawah laut di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Gunung pertama berada di kedalaman 2.285 meter dari permukaan laut dan tingginya sekitar 1.900 meter dari dasar laut, sementara gunung kedua berada di kedalaman 2.325 meter dari permukaan laut dan memiliki ketinggian sekitar 1.800 meter dari dasar laut.

Gunung Nieuwerkerk sendiri memiliki aktivitas vulkanik terakhir pada 1927.

5. Gunung Yersey

Gunung Yersey ditemukan saat ekspedisi Snellius pada tahun 1929, tercatat gunung ini berlokasi di kedalaman lebih dari 3.800 meter.

Gunung itu dinamai demikian karena adanya deretan terumbu karang yang dikenal sebagai Yersey yang menjulang sekitar 600 meter dari Gunung Yersey.

6. Gunung Emperor of China

Gunung Emperor of China berada di barat Laut Banda, tercatat memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter dari dasar laut dan berada di kedalaman 2.850 meter di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Cnemaspis Muria, Hewan Endemik Muria, Terancam Punah

Oktory Prambada, Koordinator Gunung Api PVMBG, mengungkapkan bahwa empat gunung api bawah laut Indonesia termasuk dalam tipe A, yaitu Gunung Hobal, Banua Wuhu, Submarine Volcano 1922, dan Nieuwerkerk.

Tipe A sendiri maksudnya adalah gunung api yang memiliki sejarah erupsi setelah tahun 1600 Masehi.

“Melalui data sejarah ini, keempat gunung api ini masih bisa dikatakan aktif,” katanya pada hari Rabu (7/12/2022).

Gunung Yersey dan Emperor of China tergolong dalam tipe B, berarti gunung-gunung tersebut tidak memiliki sejarah erupsi setelah tahun 1600 Masehi.

“Untuk tipe B tidak punya tingkat aktivitasnya karena belum ada penelitian lebih lanjut, karena sangat sulit di bawah laut,” tuturnya.

Meskipun sudah diketahui, Oktory menyatakan bahwa peta kawasan rawan bencana di sekitarnya belum ada, sehingga lima dari enam gunung api bawah laut tersebut tidak punya ketetapan status aktivitasnya.

Namun, saat ini Gunung Hobal tercatat berada di level II atau Waspada.

“Sisanya belum ada tingkatan status juga karena lokasinya berada di bawah laut dan belum ada peta kawasan rawan bencananya,” kata Oktory.

Buat Website GRATIS!!!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Ini Pendapat Dokter tentang Ramuan Ketumbar untuk Kesehatan

Tingkah Kocak Pramugara Ingatkan Tas Jinjing Penumpang