Biasalah.news – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap pemerintah akan menambah jumlah bus listrik Transjakarta hingga 100 unit pada 2023. Sementara saat ini jumlah yang sudah mondar-mandir di Ibu Kota baru 30 unit.
“DKI (akan ada) 100 bus listrik sekarang baru 30, DKI nambah 100 bus listrik angkutan di kota Transjakarta. Kita terus megembangkan angkutan bus untuk listrik,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam acara Ngobrol Santai (Ngobras) di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (1 November 2022).
Upaya menambah bus listrik di Jakarta ini juga bagian dari mengurangi polusi di Ibu Kota. Kemenhub memastikan akan terus mendorong mengganti angkutan umum fosil ke listrik.
“Di Jakarta angkutan umum menambah 100 bus listrik juga untuk mengurangi polusi. Itu kita terus dorong pemerintah juga terus dorong untuk mengganti itu,”lanjutnya.
Rencana lain dalam mendorong jumlah angkutan umum listrik di Indonesia salah satunya akan ada sejumlah bus listrik yang beroperasi di Surabaya dan Bandung tahun depan. Bus listrik yang akan digunakan adalah produksi dari PT. INKA.
Baca Juga: PLN Jamin Pasokan Listrik KTT G20 Aman Tanpa Gangguan
“Angkutan umum (listrik) belum semua. Kita mendorong angkutan umum listrik di Bandung sama di Surabaya kita pakai produk INKA,” lanjutnya.
Sebelumnya Direktur Utama PT. INKA Budi Noviantoro pernah mengatakan pihaknya memproduksi 53 bus listrik. Puluhan bus listrik itu akan terlebih dahulu beroperasi untuk gelaran G20 November ini.
Selain digunakan untuk mendukung pelaksanaan G20, pengadaan bus listrik ini akan menjadi transportasi umum daerah Surabaya dan Bandung hasil kerja sama PT. INKA dan Perum DAMRI.
“Dana ini untuk membackup pengadaan bus listrik. Jadi gini pemerintah memiliki program by the service sudah kontrak dengan Perum DAMRI. Jadi ambil bus listrik dari PT. INKA,” jelasnya saat ditemui di Muamalat Tower, Jakarta, Jumat (30 September 2022).
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!